Siang itu hari cerah. Seorang ibu muda tampak masuk ke sebuah warnet yang cukup ramai pengunjungnya. Si ibu pun disambut ramah oleh operator warnet. “Silakan, Mbak,” sapanya sambil tersenyum.
Selang 15 menit si ibu muda keluar, menemui operator warnet. “Mas, saya kok gak bisa buka fesbuk ya?” tanyanya. “O, mungkin jaringannya sedang penuh, Mbak. Ditunggu aja, sambil browsing yang lain,” jawab si operator dengan bijak sambil berharap si ibu muda bakal lebih lama diwarnetnya.
Limabelas menit kemudian, si ibu muda keluar lagi. “Mas, kok masih tetep gak bisa ya?.” Operator warnetpun dengan sigap mencoba membuka facebook. “Disini bisa kok Mbak,” kata operator sambil menunjuk monitor. “Mungkin Mbak salah masukan email dan password,” lanjutnya.
Si ibu menjawab dengan polos, “gak ada kolom email dan passwordnya kok mas.” Si Operator mulai bingung sekaligus curiga. “Mari saya bantu Mbak,” kata operator sambil berdiri siap-siap menuju komputer yang disewa si ibu muda tersebut.
“Ini kan mas, gak ada kolom email dan password seperti biasanya,” tunjuk si ibu muda sambil tersenyum polos.
“Blaik.. pantes aja,” gumam si operator warnet. “Harusnya, yang dibuka yang ini Mbak,” kata operator sambil mengetikkan alamat facebook.comsambil menahan tawa.
“Terima kasih ya Mas,” kata si ibu muda sambil tersenyum kecut.
Selidik punya selidik, ternyata si ibu membuka fesbuk.com bukanfacebook.com, pantes saja tidak ada kolom email dan passwordnya.
note: ini adalah cerita waktu lagi maen ke warnetnya temen.