Kita sebagai manusia, terutama cowok, cenderung mengedepankan logika untuk mengambil sebuah keputusan.
Dalam hal ini, keputusan untuk JUJUR atau TIDAK.
Ya benar, jujur pun ada sisi negatifnya! Kalau jujur itu selalu mengenakkan dan hanya berisi dampak positif, logikanya, semua orang memilih untuk JUJUR dong?
Kadang jujur itu berat…
Kadang jujur itu menyakitkan…
Kadang jujur itu menimbulkan penyesalan…
Tapi, kali ini, gue akan menyajikan 8 keuntungan dari pilihan lu terhadap KEJUJURAN!
Semoga post ini bisa membuat anda lebih
jujur ****
1. Jujur itu menguntungkan orang lain.
Ya, dengan jujur, orang lain akan diuntungkan dengan tindakan anda. Jika anda jadi pedagang, misalnya, kalau anda jujur, maka mereka akan mendapatkan transaksi terbaik sesuai dengan harapan mereka. Jika anda jadi pejabat yang jujur, misalnya, maka masyrakat anda akan hidup sejahtera, makmur, pintar, bijaksana, dan lain-lain.
Ujung-ujungnya, kejujuran itu juga akan menguntungkan diri anda.
2. Jujur itu IBADAH.
Ya, coba buka lagi kitab suci agama anda. Berani taruhan pasti ada perintah untuk
JUJUR dan larangan untuk
BERBOHONG Kalo beribadah kan dapet pahala brother… kalo pahalanya banyak, tar masuk surga! Ga mau apa, masuk surga?
3. Jujur membuat anda lucu, menarik, kreatif, dan romantis.
Hah? Yang bener aja?
Gue tau anda pasti skeptis dengan yang satu ini. Tapi coba anda gunakan otak kanan anda dalam memahami hal ini. Liat sekeliling anda. Contoh klasik saja, liatlah si tukul. Dia jujur dan mengakui kalau dia jelek, dan hal itu mengundang tawa dari kita.
Contoh lain lagi, liat pelawak-pelawak, presenter, atau artis-artis lainnya, yang bertingkah apa adanya, blak-blakan, jujur, tidak dibuat-buat. Biasanya mereka lebih terkenal dan lebih banyak menerima orderan dibandingkan artis-artis lain yang banyak belajar ilmu seni drama dan akting. Aneh kan? Tapi itulah kejujuran.
Menarik? Ya, masih nyambung kan dengan fakta bahwa jujur itu lucu.
Kreatif? Yap, contoh
narsis saja, kalo gue ga
jujur ama diri gue sendiri, tidak
jujur melihat fakta yang ada, maka gue akan kesusahan menulis di blog ini
.
Para musisi terkenal, pelukis terkenal, pemahat terkenal, sastrawan terkenal, semuanya adalah orang yang jujur, mereka berusaha menangkap fenomena alam dan sosial dengan apa adanya, dan mengekspresikannya dengan cara masing-masing.
Romantis?
Coba anda praktekkan sendiri konsep
kejujuran ini kepada pasangan atau gebetan anda, dijamin mereka anda akan memuji betapa romantisnya anda!
4. Jujur membuat anda PINTAR dan berSKILL.
Sebenarnya pernyataan yang ini sedikit sarkastik, tetapi memang begitu adanya.
Jika anda jujur terhadap kemampuan yang anda miliki saat ini, tentu anda akan menyadari, betapa masih CUPUnya anda, betapa masih BODOHnya anda, betapa anda masih belum bisa melakukan apa-apa dengan BENAR!
Itu kalau anda JUJUR!
Kalau anda masih mengenakan semua topeng anda, dan masih mempertahankan semua DINDING pelindung ego anda, maka anda akan merasa PINTAR, anda akan merasa berSKILL. Dan sebuah pepatah mengatakan, tidak ada orang PINTAR yang merasa dirinya sudah PINTAR, tidak ada orang berSKILL yang merasa dirinya sudah berSKILL.
Kalau anda selalu merasa diri anda sudah BISA, sudah cukup PINTAR dan berSKILL, maka anda akan berhenti BELAJAR!
Anda akan merasa cukup!
Anda boleh merasa berkecukupan dengan uang yang anda miliki (bahkan bisa dibilang, HARUS).
Tapi anda sebaiknya tidak merasa cukup dalam belajar!
Ilmu itu lebih luas dan lebih dalam dari samudra!
Jangan sekalipun anda merasa sudah cukup PINTAR!
Jujurlah pada diri anda sendiri, anda itu BODOH!
****
Okay brother, semoga post kali ini sedikit membuka cakrawala anda, dan membuat anda lebih JUJUR.